Bagaimana Penggunaan Headphone Yang Sesuai Tanpa Menyakiti Telinga Anda

Apakah headphone yang semakin sering kita gunakan sudah tepat dalam menjaga kesehatan indera paling berharga manusia, yaitu telinga?


Kita pastinya tahu mendengarkan musik menggunakan headphone terlalu kencang dalam jangka yang lama akan berisiko terhadap kerusakan indera pendengaran. Walaupun memang terkadang mendengar musik kencang-kencang terasa seperti stimulan. Bahkan Dr. Barry Blesser menulis dengan, “menaikkan  volume musik, rasanya seperti minum double shot whiskey, meningkatkan intensitas rasa dan pengalaman". Seperti obat terlarang atau minuman beralkohol, musik kencang memberikan sensasi euphoria. Lalu bagaimana caranya tetap nyaman mendengarkan musik namun menjaga gendang telinga kita awet sampai tua?


Yang pasti caranya bukan ketika orang di sebelah kita juga dapat mendengarkan apa yang kita dengar dari headphone, yang artinya itu pasti terlalu kencang. Dalam artikel sebelumnya—Fenomena  Binaural Loudness Summation Dan Kaitannya Dengan Penggunaan Headphonetelah dijelaskan sedikit mengenai penggunaan adjustable limiter pada perangkat musik portabel. Pembatasan 80 persen dari maksimum volume control dan mendengarkan selama 90 menit atau kurang secara kontinue. Dr. Brian Fligor, seorang audiologist dari Boston University, menyarankan aturan 80/90. Artinya 80 persen batas maksimum volume selama 90 menit. Ketika mendengarkan melalui smartphone atau music player lainnya yang terhubung dengan headphone, aturannya berubah menjadi 60/60. Karena suara yang dihasilkan dari CD lebih keras. Jadi bukan headphone yang jadi persoalannya namun lebih kepada cara penggunaannya.

Salah satu hasil penelitian Dr. Fligor terungkap juga kalau pada saat mendengarkan melalui earbuds atau over-the-ear headphone banyak orang mendengarkan dengan intensitas volume yang sama. Padahal ketika mendengar melalui headphone yang mencegah terdengarnya background noise seperti pada over-the-ear headphone pastinya keadaan sekitar akan terdengar lebih pelan. Jadi sebaiknya perlu dibedakan intensitas volume musik pada saat mendengarkan menggunakan earbuds dan saat menggunakan over-the-ear headphone.

Banyak hasil penelitian yang menghubungkan kerusakan bahkan kehilangan pendengaran sangat berkaitan dengan disfungsi kognitif. Dan resiko orang menderita Alzheimer yang semakin meningkat ketika seseorang mengalami kehilangan fungsi pendengaran.

Jude Law: Hearing Health Ambassador
Jadi pilhan di tangan kita, apakah kenikmatan mendengarkan musik melalui headphone terlalu keras dan dengan intensitas yang terlalu lama sebanding dengan rusaknya fungsi pendengaran kita?

www.suaraproaudio.com

Komentar